Asma merupakan salah satu kelainan jalan napas yang ditandai
dengan peradangan dan penyempitan jalan napas. Akibatnya, penderitanya akan
mengalami sesak atau kesulitan bernapas, yang dapat disertai dengan gejala
seperti batuk, sesak, atau mengi. Penyakit ini dapat dipicu oleh beberapa hal
seperti zat alergi, bahkan olahraga dan aktivitas fisik.
Asma dapat menyerang berbagai kelompok usia dari dewasa
hingga anak-anak. Diperkirakan sebanyak 18.4 juta orang dewasa di Amerika
menderita asma, sedangkan jumlah anak-anak yang menderita asma diperkirakan mencapai
6.2 juta di Amerika saja.
Asma dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Namun
penelitian baru-baru ini mengaitkan hubungan antara konsumsi gula pada ibu
hamil dengan risiko janin yang dikandungnya terkena asma.
Hubungan konsumsi gula dengan asma
Konsumsi gula yang ditambahkan pada makanan dan minuman,
serta gula yang secara alami ada pada madu, sirup dan buah-buahan, dapat memicu
asma dan alergi. Penelitian membuktikan bahwa sebanyak 38% angka penderita asma
lebih tinggi pada mereka yang mengonsumi gula dalam jumlah banyak selama hamil,
dibanding yang tidak.
Yang dimaksud konsumsi gula berlebih dalam hal ini adalah
konsumsi gula setara dengan lebih dari 5 sendok teh per hari atau 2 kaleng
minuman bersoda.
Peneliti masih belum bisa memastikan apa alasan di balik
temuan ini. Namun para peneliti memperkirakan bahwa hubungan ini terjadi karena
tingginya konsumsi gula pada ibu hamil menyebabkan respon imun alergi
berkepanjangan, yang mengakibatkan peradangan pada paru janin yang sedang
berkembang. Namun konsumsi gula pada anak-anak ternyata tidak memiliki hubungan
terhadap timbulnya alergi dan asma pada anak tersebut.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari penyakit seperti alergi
dan asma masih belum dapat ditentukan secara pasti, karena asma dan alergi
merupakan penyakit yang kompleks dan berhubungan dengan berbagai macam faktor
seperti faktor genetik dan faktor lingkungan seperti makanan, bakteri, dan
polusi. Sehingga peneliti hingga saat ini masih melakukan berbagai penelitian
untuk menghubungkan faktor-faktor yang terkait menjadi pemicu asma.
Ibu hamil harus menghindari konsumsi gula terlalu banyak
Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa ibu hamil
harus menghindari konsumsi gula terlalu banyak saat kehamilan, karena selain
menghindari terjadinya asma pada janin, hal ini juga membantu untuk mencegah
obesitas dan menghindari gangguan persalinan lainnya pada ibu yang akan
melahirkan.
Selain itu, pola makan tidak teratur pada ibu hamil juga
dapat meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional, yakni suatu bentuk
diabetes yang terjadi lebih sering pada ibu hamil yang kelebihan berat badan
atau obesitas. Hal ini dapat menyebabkan bayi tumbuh dalam kandungan terlalu
besar sehingga mempersulit persalinan, ataupun dapat terjadi preeklampsia.
Bayi-bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional
juga cenderung lebih sering memiliki gangguan pernapasan dan kadar glukosa
rendah.
Baca Juga : Obat Menopause Dini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar